Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid.
JURNAL BATAVIA-Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid menanggapi pengesahan RUU Cipta Kerja (Cipta kerja) menjadi Undang-Undang oleh DPR di Jakarta, kemarin
“Pengesahan Ciptaker hari ini menunjukkan kurangnya komitmen Pemerintah Indonesia dan anggota DPR RI untuk menegakkan hak asasi manusia,” kata Usman Hamid dalam siaran pers, kemarin.
Usman Hamid pun menyesalkan, pendapat mereka yang menentang RUU Cipta Kerja sama sekali tidak menjadi pertimbangan para pembuat kebijakan. Padahal mereka jelas mempertanyakan subtansi dan prosedur penyusunan Undang-Undang tersebut sebelum disahkan.
“Anggota dewan dan pemerintah, nampaknya, lebih memilih untuk mendengar kelompok kecil yang diuntungkan oleh aturan ini. Sementara hak jutaan pekerja kini terancam,” tegas dia.(YDH)