Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Sumber: Instagram.
JURNAL BATAVIA-Amnesty International Indonesia menyesalkan kasus pelanggaran HAM yang diduga melibatkan aparat negara masih terjadi di Indonesia.
Hal ini menyusul tewasnya dua warga Papua, Luther Zanambani dan Apinus Zanambani, beberapa waktu lalu.
“Kami menyesalkan masih adanya kasus pelanggaran HAM yang (diduga) melibatkan anggota TNI,” ujar Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid dalam siaran persnya, Kamis (24/12/2020).
Dia mengungkapkan dalam kasus ini sembilan orang anggota TNI AD telah ditetapkan tersangka. Namun ia meminta agar proses hukum terhadap para tersangka dilakukan secara transparan.
“Penetapan tersangka yang baru-baru ini adalah langkah awal, tapi aparat penegak hukum tetap wajib memastikan bahwa para pelaku dihukum dengan seadil-adilnya di bawah jurisdiksi Pengadilan Umum secara terbuka dan benar-benar adil,” harap dia.(YDH)