Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid.
JURNAL BATAVIA-Amnesty Intertional Indonesia menanggapi kematian seorang pengungsi Rohingya di Lhokseumawe, Aceh.
“Insiden ini menambah daftar panjang penderitaan yang dialami pengungsi Rohingya. Selain persekusi di kampung halaman, kelaparan selama perjalanan laut, kini mereka harus mengalami ancaman kematian akibat penyakit serius, termasuk Covid-19, ” ujar Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid dalam keterangan tertulis, Rabu (9/9/2020).
Usman Hamid pun mendesak kepada pemerintah untuk tidak menutup mata terhadap keberadaan para pengungsi itu.
Pemerintah, kata dia, harus memperhatikan kebutuhan mereka di Tanah Air. Terutama dari penyediaan kebutuhan dasar, seperti tempat tinggal, makanan dan layanan kesehatan.
“Kami mendesak pemerintah pusat untuk mendukung langsung pemerintah lokal dalam membantu para pengungsi Rohingya, terutama dalam penyediaan kebutuhan dasar seperti tempat tinggal, makanan dan layanan kesehatan,” ujar Usman Hamid.(IND)