Kepala Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi (Kapus Daskrimti) Kejaksaan Agung RI, Andi Herman saat diwawancarai awak media di Jakarta, Senin (16/12/2019). Istimewa
JURNAL BATAVIA-Sukses mengantarkan Indonesia meraih prestasi di perhelatan Asian Para Games 2018, Kejaksaan RI kembali dipercaya memimpin kontingen Indonesia dalam ajang olahraga internasional.
Korps yang dipimpin oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin kini dipercaya memimpin kontingan Indonesia pada perhelatan olahraga Asean Para Games tahun 2020 yang akan berlangsung di Manila, Philipina.
Melalui Surat Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali Nomor 93 tahun 2019 tertanggal 6 Desember 2019, pemerintah telah menunjuk Andi Herman sebagai Ketua Kontingen atau Chef de Mission (CdM) Indonesia Asean Para Games 2020 yang akan berlangsung di Manila, Philipina.
“Saat ini pak Andi Herman menjabat sebagai Kepala Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi (Kapus Daskrimti) Kejaksaan Agung RI,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan RI, Mukri, kepada wartawan di Jakarta, Senin (16/12/2019).
Berdasarkan SK Menpora Zainudin Amali Nomor 93 Tahun 2019 itu disebutkan bahwa Andi Herman sebagai CdM Indonesia Asean Para Games 2020 mempunyai beberapa tugas yakni menghadiri pertemuan para Ketua Kontingen Asean Para Games sesuai jadwal yang ditentukan panitia penyelenggara.
Selain itu, Andi Herman sebagai CdM Indonesia Asean Para Games 2010 mempunyai tugas mengelola dana bantuan Pemerintah terkait pengiriman kontingen Indonesia serta melaksanakan tugas lainnya dalam rangka meraih hasil yang optimal pada ajang Asean Para Games 2020 di Manila tersebut.
“Kami yakin dengan integritas, komitmen dan profesionalitas yang dimiliki pak Andi Herman akan mampu melaksanakan tugas itu dengan sebaik-baiknya,” jelas Mukri.
Sebelumnya, Wakil Jaksa Agung Arminsyah sukses membawa Kontingen Indonesia pada pesta olahraga Asian Para Games 2018 yang berlangsung di Jakarta.
Saat itu, Arminsyah sebagai CdM Kontingen Indonesia berhasil menempatkan Tim Merah Putih meraih peringkat kelima pesta olahraga para penyandang disabilitas di Asia itu. Kontingen Indonesia saat itu mengumpulkan 37 emas, 47 perak dan 51 perunggu.(YDH)