Produk air bersih PAM Jaya tidak mengalir di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. Yudha/jurnalbatavia.com.
JURNAL BATAVIA-Warga Kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, mengeluh soal produk air PAM Jaya yang tidak mengalir sejak Sabtu (18/1/2020) malam hingga Minggu (19/1/2020) sore.
Padahal, kebutuhan hidup warga yang bermukim di kawasan tersebut bergantung pada sumber air yang berasal dari perusahaan berpelat merah itu.
Menurut keterangan warga, air sudah berhenti mengalir ke pemukiman warga sejak Sabtu (18/1/2020) malam. Akibatnya, banyak warga yang kesulitan untuk mandi, mencuci hingga memasak air.
“Dari malam air (PAM Jaya) sudah enggak keluar, sudah ditunggu berjam-jam sampai Minggu (19/1/2020) sore enggak keluar juga,” ujar Koyah, warga Jalan Kali Pasir, Kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Selain Koyah, warga lainnya juga mengeluhkan soal matinya air yang diproduksi oleh PAM Jaya. Apalagi, persoalan matinya air tersebut bukan kali pertama terjadi di kawasan itu.
“Hampir seminggu sekali air mati. Kadang jelang sholat Jumat juga mati. Kan kasihan orang-orang yang mau sholat, mereka mandi air seadanya, sisahan yang ada di bak mandi,” keluh Tutut.
Selain itu, Tutut juga merasa dirugikan atas persoalan saluran air bersih yang tidak mengalir selama dua hari berturut-turut itu. Karena dari air bersih, keluarganya bisa mendapatkan pemasukan sampingan dari berjualan air minum dan es batu.
“Ya (dagang) macam-macam, ada es batu dan lain-lain. Lumayan kan hasilnya untuk bantu-bantu suami yang tukang ojek. Kalau airnya mati gini, ya gimana mau dapat sampingan,” keluhnya.
Dia pun berharap persoalan matinya saluran air bersih di pemukiman warga segera direspon oleh Gubernur DKI Anies Baswedan.
“Tolong Pak Gubernur, air PAM di lingkungan kami sering mati. Yang terparah ya hari ini, hampir dua hari mati,” harap Tutut.
Berdasarkan pantauan, warga setempat yang biasa menggunakan air PAM Jaya, kini mereka terpaksa beralih sementara ke MCK (Mandi, Cuci, Kakus) untuk mendapatkan air bersih . Sejak pagi, mereka terlihat antri berbondong-bondong untuk mendapatkan air bersih yang disedot melalui mesin air di MCK.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak PAM Jaya belum mengenai penyebab matinya air yang diproduksinya untuk kawasan Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.(YDH)