Dokumentasi Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat.
JURNAL BATAVIA-Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat (Seskoad) melaksanakan kegiatan Seminar Binsat Pasis Dikreg LVIII Seskoad TA 2020 di Gedung Jenderal Gatot Subroto, Selasa (5/5/2020).
Seminar yang dilaksanakan melalui video confence ini mengambil tema “Pembinaan Satuan Batalyon jajaran TNI AD yang Adaptif guna mendukung Tugas Pokok TNI AD”.
Dalam sambutannya, Komandan Seskoad Mayjen TNI Kurnia Dewantara menyampaikan, bahwa untuk menghadapi tantangan tugas yang akan dihadapi, maka seorang Komandan Batalyon dituntut untuk lebih adaptif.
“Komandan Batalyon harus mampu menyesuaikan diri dan satuannya terhadap tuntutan perkembangan lingkungan yang terjadi dewasa ini,” kata Mayjen TNI Kurnia Dewantara.
Selain itu, Mayjen TNI Kurnia Dewantara juga menegaskan, Komandan Batalyon harus menyiapkan satuannya sesuai dengan kemajuan Alutsista yang dimilikinya.
Ditambah lagi, kreativitas dan inovasi Komandan Batalyon juga sangat diperlukan untuk mengatasi keterbatasan sumber daya manusia, materiil, peranti lunak dan pangkalan.
“Pembinaan latihan yang diprogramkan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme prajurit untuk mendukung pelaksanaan tugas satuan,” tegas Mayjen TNI Kurnia Dewantara.
Sebagai informasi, kegiatan seminar ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan KKL Binsat yang juga telah dilaksanakan melalui video conference pada tanggal 30 s.d. 31 Maret 2020 yang lalu di Seskoad dengan sasaran 25 satuan setingkat Batalyon jajaran TNI AD.
Turut hadir sebagai peserta kegiatan, di antaranya Asops Kasad dari Puskodal Mabesad Jakarta dan Dirlat Kodiklatad di Gedung Jenderal Gatot Subroto bersama Pasis Dikreg LVIII Seskoad TA 2020 serta Asops Kasdam III/Slw, Asops Kasdam IV/Dip, Danbrigif 17, Danbrigif 4, para Kasubpusbincab jajaran Balakpus TNI AD, para Kabagsiapsat jajaran Pussen dan para Danyon jajaran TNI AD di satuannya masing-masing.
Uniknya saat ditengah Pandemi Covid -19 kegiatan Seminar KKL Binsat tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan menerapkan Phisical Distancing.
“Seminar ini diharapkan adanya upaya yang maksimal dari para peserta seminar untuk dapat mencurahkan segenap daya kemampuan yang inovatif dan kreatif yang dimiliki serta dapat menuangkan ide dan gagasan guna menghasilkan konsep strategis masa depan datuan operasional yang handal profesional untuk kepentingan Bangsa dan Negara,” demikian Mayjen TNI Kurnia Dewantara menambahkan.(YDH)