Foto: Johan Humardani.
JURNAL BATAVIA-Setiap orang tentu ingin selalu ingin merasa hidup bahagia. Karena sejatinya, rasa bahagia merupakan kebutuhan setiap orang tanpa terkecuali.
Namun rasa bahagia yang dirasakan belum lah tentu sama. Mengingat, kesenangan, ketentraman, kedamaian dan kenyamanan yang dirasakan setiap orang itu berbeda-beda.
Mengutip pernyataan mantan Presiden AS, Abraham Lincoln, bahwa sebagian besar orang merasa bahagia karena keputusan yang mereka buat sendiri.
“Jadi, disimpulkan bahwa setiap orang yang hidup di dunia ini berhak untuk membuat keputusan di dalam hidup mereka masing-masing,” ujar Johan Humardani kepada wartawan, Minggu (20/9/2020).
Oleh karena itu, dituturkannya, ketika seorang individu memutuskan untuk menjalani kehidupan sesuai dengan yang dirinya putuskan, maka dia akan merasakan kebahagiaan sejati.
“Untuk itu, setiap orang mempunyai cara untuk menikmati kebahagiannya masing-masing,” ucapnya.
Sebaliknya, jika seseorang hidup untuk menjalankan keinginan atau keputusan yang dibuat oleh orang lain, yang pasti setiap individu tidak akan merasakan kebahagiaan sejati dan tidak merasa menjalani kehidupan sepenuhnya.
“Ini juga mengindikasikan bahwa setiap orang memiliki tujuan, pilihan hidup, standar kebahagiaan dan impian tersendiri di dalam hidup, yang dapat membawa mereka pada kebahagiaan sejati,” paparnya.
Apabila setiap orang memiliki indikator kebahagiaan sejati yang berbeda-beda, lantas adakah kebiasaan utama yang perlu diterapkan untuk meraih kebahagiaan sejati?
“Yap! tentu saja ada,” demikian Johan Humardani menandaskan.(JAL)